Jalan Raya No 60, Jalan Paling Berbahaya di Israel

Dahulu Yesus dan murid-murid ke mana-mana jalan kaki. Nah, jalan yang digunakan oleh Yesus berdasarkan jarak sbb:

Dari Kapernaum ke Nazaret = 40 km

Dari Nazaret ke Yerusalem = 147 km

Kini jalan yang ditempuh Yesus dan murid-murid itu menjadi Jalan Raya Nomor 60 atau Highway 60. Turis dari Yerusalem yang mau ke Nazaret, Kana, Kapernaum, Yerikho, Laut Mati dan Danau Galilea akan melalui jalan ini, yang berarti akan melalui Tepi Barat. Tepi Barat berarti sebagian besar dihuni oleh orang Arab Palestina. Sebaliknya jika dari Yerusalem menuju ke Bersyeba (pada peta menurun ke bawah) maka Jalan Raya Nomor 60 dulunya dikenal sebagai Jalan Patriark karena dilalui Abraham, Ishak dan Yakub.

Jalan Raya No. 60 saat ini adalah jalan raya maut karena orang Yahudi kerap menjadi sasaran pembunuhan dengan cara diculik, ditusuk pisau dan serangan oleh pelaku teror. Persimpangan Gush Etzion menjadi persimpangan paling berbahaya namun tak mungkin dihindari. Seorang murid yeshiva bernama Dvir Sorek berumur 19 tahun ditusuk di Gush Etzion saat menuju Yerusalem untuk beli buku. http://www.israelnationalnews.com/News/News.aspx/267107

Kita bersyukur bisa hidup aman dan nyaman di Indonesia, meski masih ada kriminalitas dan terorisme. Namun setidaknya kita masih bisa bepergian tanpa khawatir. Karena itu saya berbelaskasihan pada orang Yahudi yang hidupnya diteror terus oleh Palestina. Saya berbelaskasihan kepada orang Arab Palestina yang hidupnya tidak bahagia karena penuh kebencian.

Tulisan Monique Rijkers untuk faktaISRAEL