ReligiSerba-Serbi Israel dan Indonesia

Natal Sebagai Hari Kelahiran Yesus, Raja Orang Yahudi

Tulisan ke-11 dari 11 seri Israel & Yesus

Umat Kristen percaya Yesus adalah TUHAN yang menjadi manusia dan lahir sebagai manusia sebagaimana orang normal lainnya, kecuali Adam dan Hawa, manusia yang tanpa mengalami proses kelahiran. Matius 2:2 menulis orang Majus menyebut Yesus sebagai Raja Orang Yahudi, “Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia.”

Saat Yesus disalibkan, Pontius Pilatus, wali negeri di masa Yesus juga menyebut Yesus sebagai Raja Orang Yahudi. Yohanes 19:19-20, “Dan Pilatus menyuruh memasang juga tulisan di atas kayu salib itu, bunyinya: “Yesus, orang Nazaret, Raja orang Yahudi.” Banyak orang Yahudi yang membaca tulisan itu, sebab tempat di mana Yesus disalibkan letaknya dekat kota dan kata-kata itu tertulis dalam bahasa Ibrani, bahasa Latin dan bahasa Yunani.

Yesus dikenali sebagai Raja Orang Yahudi justru oleh orang-orang bukan Yahudi, meski ada pendapat yang menyebutkan orang Majus adalah orang-orang pintar Yahudi yang berdiam di Persia saat pembuangan ke Babilonia di masa sebelum Masehi. Namun dalam Yohanes 1:10-12 mengonfirmasi penolakan orang Yahudi atas sosok Yesus. “Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya”.

Meski orang Yahudi tidak mengenal Yesus, kita bersyukur meski bukan orang Yahudi kita tahu Yesus adalah Raja Orang Yahudi sebagaimana tertulis di Alkitab dan kelak akan memerintah sebagai Raja Di Atas Segala Raja. Kita juga bersyukur meski dunia masih menolak Yesus, masih banyak yang belum percaya Yesus sebagai TUHAN, kita yang percaya diberikan kuasa.

Apa saja kuasa sebagai orang percaya? Lihat Markus 16:17-18 “Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.”

Tulisan Monique Rijkers untuk FaktaIsrael

Tags
Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close