Religi

Orang Arab dan Tanah Arab Dalam Alkitab

Islam masuk ke Israel di bawah kuasa Kalifah Umar bin Khattab tahun 638 Masehi, orang Arab sudah datang ke Yerusalem. Sejumlah ayat dalam Alkitab mencatat peristiwa yang berkaitan dengan orang Arab.

  1. Orang Arab membawa hadiah bagi Raja Salomo (1 Raja-raja 10:15). Dahulu ada hubungan baik antara raja-raja Arab dengan Raja Israel di masa Salomo. Ada hubungan baik antara orang Arab dan orang Yahudi. Bahkan orang Arab sangat respek kepada orang Yahudi sehingga Raja Israel diberikan hadiah.
  2. Orang Arab dan Filistin pernah berperang melawan Raja Yosia (2 Tawarikh 21:16).
  3. Raja Uzia dilindungi TUHAN dari orang Arab, Filistin dan Meunim (2 Tawarikh 26:7)
  4. TUHAN menghukum semua raja Arab yang tinggal di padang gurun (Yeremia 25:24). Hukuman TUHAN akibat dosa disebutkan pada Yeremia 25 untuk sejumlah bangsa lain, termasuk Gaza dan Yerusalem.
  5. Gesyem, salah seorang yang tidak suka ketika Nehemia membangun tembok Yerusalem. Dalam kitab Nehemia 4: 7 tertulis “Ketika Sanbalat dan Tobia serta orang Arab dan orang Amon dan orang Asdod mendengar, bahwa pekerjaan perbaikan tembok Yerusalem maju dan bahwa lobang-lobang tembok mulai tertutup, maka sangat marahlah mereka.” Saat itu Israel di bawah kuasa Persia sehingga orang Arab dan bangsa lain hidup di bawah kekuasaan Persia.
Arab Saudi dahulu dihuni oleh suku Midian, Kedar dan Dedan

TANAH ARAB, ARABA-YORDAN DAN ARAB SAUDI

Setelah tahu ada orang Arab di Alkitab, nah sekarang pertanyaannya adakah Arab Saudi disebut di Alkitab? Pertama harus dibedakan antara Araba-Yordan dengan Arabia. Yosua 11:16 tertulis: “Demikianlah Yosua merebut seluruh negeri itu, pegunungan, seluruh Tanah Negeb, seluruh tanah Gosyen, Daerah Bukit, serta Araba-Yordan, dan Pegunungan Israel dengan tanah rendahnya.” Araba-Yordan berada di sisi Sungai Yordan. Menurut Ulangan 3:17 Araba Yordan menjadi wilayah untuk suku Ruben. Araba Yordan menjadi jatah Tanah Perjanjian karena itu ditaklukkan oleh Yosua. Dengan demikian kata Araba-Yordan di Alkitab bukan merujuk Arab Saudi tapi Yordania karena sesungguhnya sebagian wilayah Tanah Perjanjian kini menjadi wilayah Yordania.

ARABIA = ARAB SAUDI

Arabia disebut di Alkitab dalam Yesaya 21:13 perikop Ucapan ilahi terhadap Arabia. “Di belukar di Arabia kamu akan bermalam, hai kafilah-kafilah orang Dedan!” Arabia hanya disebut satu kali di Alkitab terjemahan Lembaga Alkitab Indonesia (LAI). Arabia versi Perjanjian Lama ini bisa dianggap merujuk pada Arab Saudi sekarang. Namun pada Alkitab terjemahan King James, Arabia juga muncul pada ayat Galatia 4:25. Dalam terjemahan LAI ditulis tanah Arab, bukan Arabia.

Dahulu di Arabia tinggal orang Midian, Kedar dan Dedan. Namun Midian, Kedar dan Dedan bukan orang Arab karena orang Arab disebut terpisah di dalam Alkitab. Bisa jadi keturunan Midian, Kedar dan Dedan itu kemudian turut menetap bersama orang Arab di Arab Saudi.

TANAH ARAB

Tanah Arab disebut dua kali dalam Alkitab yakni pertama ketika Rasul Paulus menulis di Galatia 1:17 “juga aku tidak pergi ke Yerusalem mendapatkan mereka yang telah menjadi rasul sebelum aku, tetapi aku berangkat ke tanah Arab dan dari situ kembali lagi ke Damsyik.”

Menurut saya, Rasul Paulus bukan pergi ke Arab Saudi tetapi ke tanah Arab yang masa itu merujuk pada Nabatean, sebuah kerajaan yang maju dengan Petra yang indah sebagai peninggalan arkeologi. Petra atau Nabatean kini masuk dalam wilayah Yordania. Tampaknya Rasul Paulus menginjil di wilayah tersebut sehingga menimbulkan rasa permusuhan dari Raja Nabatean. Dalam 2 Korintus 11:32-33 tertulis “Di Damsyik wali negeri raja Aretas menyuruh mengawal kota orang-orang Damsyik untuk menangkap aku. Tetapi dalam sebuah keranjang aku diturunkan dari sebuah tingkap ke luar tembok kota dan dengan demikian aku terluput dari tangannya.”

Dari kurun waktunya maka Raja Aretas itu adalah Raja Nabatean Aretas IV. Penyebutan tanah Arab kedua dalam Alkitab adalah pada Galatia 1:25 “Hagar ialah gunung Sinai di tanah Arab dan ia sama dengan Yerusalem yang sekarang, karena ia hidup dalam perhambaan dengan anak-anaknya.” Ayat ini menimbulkan dua pengertian. Pertama jika tanah Arab kita sepakati merujuk pada Yordania, maka Gunung Sinai ada di Yordania? Atau jika tanah Arab kita anggap merujuk pada Arab Saudi maka Gunung Sinai yang dimaksud Rasul Paulus berada di Arab Saudi? Sekarang mari kita bicara konteks.

Rasul Paulus menyebut “Hagar ialah gunung Sinai di tanah Arab” padahal Hagar adalah orang Mesir. Gunung Sinai adalah tempat Hukum Taurat diberikan kepada Nabi Musa dan bangsa Israel sehingga Gunung Sinai identik dengan Taurat. Maka ketika Rasul Paulus menginjil kepada orang Yahudi di Galatia, Rasul Paulus menggunakan Gunung Sinai sebagai alegori (cerita yang digunakan sebagai kiasan) agar orang Yahudi di Galatia yang sudah mengikut Yesus, sudah menjadi Kristen agar tidak balik ke Hukum Taurat lagi. Lihat Galatia 3:24 “Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman.” Gunung Sinai sebagai lambang Hukum Taurat inilah yang digunkaan sebagai salah satu argumentasi Rasul Paulus dalam menginjil.

Gunung Sinai ada di mana? Mesir atau Arab Saudi?

GUNUNG SINAI DI ARAB SAUDI?

Kembali ke soal lokasi tanah Arab di Alkitab. Jika tanah Arab itu adalah Arab Saudi maka implikasinya adalah Gunung Sinai ada di Arab Saudi. Saya belum pernah ke Arab Saudi untuk membuktikan lokasi temuan ini dan perlu merujuk pada bukti arkeologi dan juga perjalanan eksodus bangsa Israel selama 40 tahun. Namun tentu sangat menarik jika betul Gunung Sinai ada di Arab Saudi. Apakah pemerintah Arab Saudi akan memberikan akses kepada turis religi Kristen untuk ke lokasi “Gunung Sinai” tersebut? Mesir akan kehilangan gelontoran uang turis yang beralih masuk kocek Arab Saudi. Tetapi sebagai orang yang mendukung Israel, apapun rute eksodusnya, yang jelas sekarang Israel sekarang sudah sampai masuk ke Tanah Perjanjian. Jika akhirnya diakui Gunung Sinai ada di Arab Saudi, semoga ini membuka mata bangsa Arab Saudi dan dunia terhadap kebenaran sejarah bangsa Israel karena antara yang tertulis dan bukti arkeologi ada faktanya.

Monique Rijkers untuk Fakta ISRAEL

Tags
Show More

Related Articles

One Comment

  1. sebenarnya menurut saya sederhana saja, Tanah Arab yang dimaksud Paulus adalah Mesir, karena Hagar adalah orang Mesir, sementara Hagar, Gunung Sinai dan Yerusalem hanyalah sebagai kiasan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close