Religi

Para Penguasa Atas Israel di Masa Yesus Lahir

Tulisan ke-3 : Israel dan Yesus

Masih berkaitan dengan topik Israel dan Yesus, tulisan hari ini tentang para pemimpin di masa Yesus lahir dan kota kelahiran Yesus. Kitab Matius 2:1-2 menuliskan, “Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya: “Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia.”

Dari dua ayat tersebut kita mendapat informasi sebagai berikut :

  • Yesus lahir di Betlehem di tanah Yudea; Betlehem sampai hari ini masih berada di tanah Yudea. Bedanya Betlehem sejak tahun 1995 pemerintah Israel secara resmi memberikan Betlehem, Kota Daud untuk Otoritas Palestina demi perdamaian karena Kesepakatan Oslo. Betlehem diberikan karena terletak di wilayah yang disebut oleh Arab Palestina sebagai Tepi Barat. Padahal Kitab Suci sudah mencantumkan Yudea sebagai wilayah dari Israel sejak dahulu hingga masa Yesus. Ingat….Yesus lahir sebagai orang Yahudi, bukan orang Arab Palestina.
  • Raja Herodes sebagai penguasa di Yudea; Sejak tahun 142 hingga tahun 63 SM Imam Besar Yahudi Hasmonayim memerintah tanah Israel yang masa itu disebut Yudea dari kata Yehuda. Tahun 63 SM Romawi mulai berkuasa tetapi bangsa Yahudi tetap dipimpin oleh Imam Besar Hircanus II selama 23 tahun. Herodes Agung mulai berkuasa atas Yudea tahun 37 SM hingga 4 Masehi. Perhatikan perbedaan antara sebelum Masehi dengan tahun Masehi. Ketika Yesus lahir, maka dimulai perhitungan tahun Masehi dari kata Mesias. Jadi Sebelum Masehi berarti sebelum Yesus lahir berdasarkan perhitungan para ahli yakni sekitar tahun 3-4 Masehi karena penetapan penanggalan baru disusun kemudian.

Informasi lain mengenai pemimpin di tanah Israel saat Yesus lahir adalah:

Yesus lahir di masa Kaisar Romawi dipimpin Kaisar Agustus; Kaisar Agustus berkuasa atas Romawi sejak 31 SM hingga 14 Masehi. Karena tanah Israel dijajah Romawi maka Kaisar Agustus ini yang menjadi pemimpin. Dalam Kitab Lukas 2:1-2 tertulis, “Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria.” Kaisar Agustus terlibat dalam rancangan ilahi dengan perintah sensus tersebut karena akhirnya Maria yang berasal dari Nazaret harus ke kota suaminya, Yusuf di Betlehem menjelang waktu melahirkan sehingga Yesus akhirnya lahir di Betlehem sesuai nubuatan Nabi Mikha.

Yesus remaja saat Gubernur yang berkuasa di Yudea adalah Pontius Pilatus. Dalam Kitab Lukas 3:1 tertulis, “Dalam tahun kelima belas dari pemerintahan Kaisar Tiberius, ketika Pontius Pilatus menjadi wali negeri Yudea, dan Herodes raja wilayah Galilea, Filipus, saudaranya, raja wilayah Iturea dan Trakhonitis, dan Lisanias raja wilayah Abilene”. Lukas sedang menulis tentang dimulainya pelayanan Yohanes Pembaptis namun dari informasi tersebut kita tahu pemimpin wilayah Yudea, tempat Yesus hidup. Di dalam Alkitab banyak tertulis Herodes, jangan salah, saudara….banyak sekali Herodes yang berbeda yang tercantum di Alkitab. Ada Herodes Antipas (4 SM-39 M) saat Yesus disalib, ada Herodes Arkhelaus (4 SM-6M) dan ada Herodes Filipus II (4 SM-34 M). Selain bertebaran kata Herodes, juga berulang-ulang Yesus atau murid-murid menyebut kata Kaisar.

Jadi, apa hubungannya Israel dan Yesus?

Yesus lahir ketika Israel, tanah nenek moyang Yesus secara manusia sedang dijajah oleh Kerajaan Romawi, kerajaan besar yang memiliki bukti arkeologi dan manuskrip memadai. Dengan demikian kita yang merayakan hari kelahiran Yesus Kristus, ada baiknya mempelajari sejarah Israel agar kita memahami konteks sejarah kelahiran Yesus dan makin bersyukur untuk Yesus yang punya data masa kecil hingga terangkat kembali ke surga lengkap dan bisa diverifikasi.

Seandainya saat Yesus lahir tanah Israel (Yudea) tidak dikuasai penjajah Romawi mungkin lebih sulit membuktikan Yesus sebagai orang Yahudi, lahir dari bangsa Israel di tanah Israel. Orang dunia akan menuduh bisa-bisanya orang Yahudi saja mengaku-ngaku Yesus lahir di tanah Israel, dll. Namun rancangan TUHAN sungguh sempurna sehingga kita yang hidup sekarang ini tidak susah menjawab pertanyaan soal Natal karena sesuai fakta sejarah.

Tulisan Monique Rijkers untuk FaktaIsrael

Tags
Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close