Religi

Yesus Disunat Karena Tradisi Yahudi

Tulisan ke-5 : Israel dan Yesus

Yesus itu lahir dari suku Yehuda, keturunan Yakub atau dikenal juga sebagai Israel. Meski kekristenan lahir karena Yesus, namun secara tradisi, Yesus lahir, tumbuh dan hidup sebagai seorang Yahudi yang punya aturan hukum dan tradisi sendiri. Salah satu tanda tradisi yang masih dipegang orangtua Yesus adalah sunat.

Sejarah mencatat bayi Yesus saat berumur 8 hari dibawa ke Bait Suci untuk disunat. Kitab Lukas 2:21-24 tertulis, “Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya. Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan, seperti ada tertulis dalam hukum Tuhan: “Semua anak laki-laki sulung harus dikuduskan bagi Allah”, dan untuk mempersembahkan korban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati.

“Yesus disunat sesuai perintah TUHAN yakni perintah yang diberikan kepada Abraham saat TUHAN mengadakan perjanjian tentang Tanah Perjanjian (Kejadian 17:8) dan tentang keturunan yang berasal dari Sarah, bukan Hagar (Kejadian 17:16). Dalam Kejadian 17:12 tertulis, “Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu.”

Jadi jelas sunat adalah tanda perjanjian antara TUHAN dan Abraham yang berlanjut turun-temurun hingga saat ini dilakukan oleh orang Yahudi karena tercantum dalam Taurat (lima kitab pertama di Alkitab disebut Taurat atau Torah). Nabi Musa adalah nabi yang menerima 10 Hukum Taurat dan 600 hukum lainnya yang ada dalam kelima kitab Taurat di Gunung Sinai. Hukum Taurat diberikan TUHAN kepada bangsa Israel.

Kitab Ulangan 33:4 dengan jelas menyatakan, “Musa telah memerintahkan hukum Taurat kepada kita, suatu milik bagi jemaah Yakub”. Hukum Taurat untuk orang Israel, Hukum Taurat untuk Yakub = Israel.

Jadi sebagai umat Kristen, saya tidak mungkin anti-Israel karena tidak mungkin saya anti sama bangsanya Yesus.

Semoga tulisan ini membuka pemahaman antara Israel dan Yesus. Yesus adalah Raja Shallom dari Israel.

Damai di hati, damai di bumi.

Tulisan Monique Rijkers untuk FaktaIsrael

Tags
Show More

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button
Close